Sekilas Sejarah Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Pulogading

Dalam masa-masa yang penuh dengan perjuangan, para tokoh masyarakat Desa Pulogading mendirikan sebuah sekolah yang pada saat itu bertujuan untuk mengembangkan agama di desa. Sehingga para tokoh tersebut membuka sekolah dengan nama Madrasah Diniyah pada tahun 1952.

Pada tahap selanjutnya Madrasah Diniyah mendapat pengakuan dari pemerintah diganti dengan nama Sekolah Rakyat Islam (SRI) An Nuriyah Pulogading. Pada saat itu SRI An Nuriyah dikepalai oleh Bapak Ustadz Ahmad Rois.

Dalam masa-masa yang penuh dengan perjuangan, para tokoh masyarakat Desa Pulogading mendirikan sebuah sekolah yang pada saat itu bertujuan untuk mengembangkan agama di desa. Sehingga para tokoh tersebut membuka sekolah dengan nama Madrasah Diniyah pada tahun 1952.

Pada tahap selanjutnya Madrasah Diniyah mendapat pengakuan dari pemerintah diganti dengan nama Sekolah Rakyat Islam (SRI) An Nuriyah Pulogading. Pada saat itu SRI An Nuriyah dikepalai oleh Bapak Ustadz Ahmad Rois.

Namun dalam perkembangannya, Sekolah Rakyat Islamiyah An Nuriyah Pulogading atas keputusan Menteri Agama No 2 Tahun 1961 yang mengatur hal kemadrasahan dirubah namanya menjadi Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah pada tanggal 1 Oktober 1961. Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah dikepalai oleh Abu Nasir yang merupakan pegawai departemen Agama pada saat itu.

Tahun-tahun tersebut penuh dengan pergolakan sehingga tahun pada saat itu Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah ditutup dalam jangka waktu yang tidak ditentukan karena para tenaga pengajar tidak ada. Ketidakaktifan proses belajar mengajar yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah tersebut mengundang respon bagi para pengurus dan tokoh masyarakat yang ada di desa Pulogading untuk mengaktifkan kegiatan belajar mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah Pulogading tersebut. Sehingga pada tanggal 9 September 1963 tokoh masyarakat mengadakan rapat untuk mengaktifkan kembali Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah dengan kepala Madrasah Bapak H. Chudori. Pada rapat tersebut juga menghasilkan keputusan bahwa Madarsah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah Pulogading meminta kepada LP Maarif Cabang Brebes untuk menaungi kegiatan pembelajaran Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah Pulogading.

Kepemimpinan H. Chudori tidak berlangsung lama. Pada tahun 1966 Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah Pulogading dipimpin oleh Bapak Ahmad Rois yang merupakan tokoh masyarakat desa Pulogading. Kemudian setelah ada Surat Keputusan Perguruan Agama Kabupaten Brebes No. K 15/283/III/1974 tertanggal 1 Mei 1974 Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah resmi menjadi Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Al Hidayah sebagai perguruan agama swasta dengan Nomor Induk 40/C.

Berdasarkan piagam madrasah tertanggal 1 Januari 1978 dengan Nomor Lk/6.c/3315/Pcn.MI/1978 status MI Islamiyah Al Hidayah Pulogading Statusnya TERDAFTAR.Kepemimpinan Ustadz Ahmad Rois berlangsung sampai tahun 1987. Setelah itu kepemimpinan digantikan oleh Komarijah.Setelah tahun 1994 status MI Islamiyah Al Hidayah Pulogading DIAKUI sesuai dengan Piagam Madrasah Jenjang Akreditasi Nomor MK. 18/5.b/PP/00.4/376/1996 tertanggal 13 April 1994. Pada saat itu MI Al Hidayah sudah menjadi penyelenggara ujian tersendiri tidak menginduk lagi.

Tahun 2000 dilakukan penilaian terhadap MI Al Hidayah Pulogading jenjang akreditasi diakui dengan nomor M.k. 18/5.b/PP.00.4/713/2000 tertanggal 2 Juni 2000.

Pada Tahun 2006 dilakukan lagi penilaian terhadap MI Al Hidayah Pulogading dengan status akreditasi TERAKREDITASI C dengan Piagam Akreditasi MI Nomor Kw.11.4/4/PP.03.2/623.29.43/2006 Tertanggal 4 April 2006.Sampai tahun 2007 kepemimpinan Ibu Komarijah, A.Ma. berakhir bersamaan dengan masa pensiun beliau tepatnya tanggal 31 Maret 2007. Pada Tanggal 1 April 2007 sampai dengan sekarang kepemimpinan MI Al Hidayah Pulogading diserahkan kepada Ibu MARYAM.

Artikel yang berkaitan



0 comments:

Posting Komentar

Berita Dunia

Berita Nasional

Lowongan Kerja

Lowongan Pelaut